MARMER adalah Jenis batuan kristalin kasar yang
berasal dari jenis batu gamping/ Dolomit.
Marmer yang murni biasanya berwarna putih dan disusun oleh mineral kalsit.
Marmer atau batu pualam merupakan batuan
hasil proses metamorfosa dari batu gamping yang di sebabkan oleh pengaruh suhu
dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen yang menyebabkan terjadi
rekristalisasi pada batuan tersebut dengan membentuk berbagai foliasi maupun
non foliasi. Atau dengan kata lain membentuk tekstur baru.
Batuan marmer di Indonesia tersebar di
beberapa tempat dan merupakan salah satu jenis marmer terbaik karena batuan
marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur
Kuarter hingga Tersier.
Batuan
marmer Indonesia diproduksi di beberapa tempat salah satunya di Jawa Barat
yaitu didaerah Citatah Bandung. Hasil produksi marmer Indonesia telah terkenal
hingga mancanegara, karena marmer Indonesia mempunyai kualitas yang sangat baik
terutama marmer asal Sulawesi Selatan.
Marmer mempunyai
kelebihan tersendiri dibandingkan jenis-jenis tile lainnya selain dapat
menambah keindahan juga sangat baik bagi kenyamanan dan kesehatan kita, karena
marmer dapat bersifat menghangatkan dan menyejukan ruangan tergantung pada
keadaan iklim.
Namun pada saat ini,
marmer sudah jarang di pergunakan oleh
banyak orang karena kalah bersaing dengan produk-produk tile lainnya semisal
granit. Hal itu dikarenakan banyaknya orang yang kesulitan melakukan perawatan
terhadap penggunaan marmer. Yang akhirnya banyak orang yang enggan untuk
mengunakan marmer. Namun sekarang tak perlu lagi khawatir untuk menggunakan
marmer lagi, asal kita tahu sifat dan cara perawatan jenis batuan ini. Berikut ini
ada beberapa Tips Cara Merawat Marmer :
Jika Kita ingin menggunakan Marmer
pada bangunan seperti untuk lantai, dinding, meja dapur atau meja wastafel,
maka caranya adalah :
1.
Untuk mengisi nat lantai marmer,
sebaiknya tunggulah 2 - 3 hari setelah pemasangan, agar kandungan air pada adukan benar benar kering sehingga tidak timbul bercak
coklat kehitam hitaman pada area sekitar nat marmer nantinya, biasanya
diistilahkan dengan marmer "ngompol".
2. Gunakan selalu Coating sebagai pelindung marmer dari lumut,
bercak atau noda yang tidak diinginkan. Biasanya coating ini bisa bertahan 3
sampai dengan 6 bulan tergantung kualitasnya.
3. Bila marmer terkena
bekas tumpahan minuman berwarna seperti Kopi, Teh, Sirup, minuman Cola dan
sejenisnya segeralah dibersihkan, karena jika dibiarkan akan membuat meja/lantai
marmer menjadi bercak hitam atau coklat sehingga akan menggurangi keindahan
& kebersihannya.
4.
Biasakan menggunakan tatakan apabila
kita menaruh minuman panas pada meja marmer, karena akan membuat bercak bercak
putih berbentuk bulat gelas.
5.
Untuk membersihkan/mengepel lantai sebaiknya
gunakanlah pembersih khusus marmer yang banyak dijual dan jangan pernah
menggunakan bahan pembersih yang mengandung asam seperti Prostek (Pembersih
Keramik) atau sejenisnya, dikarenakan akan membuat marmer menjadi bercak bercak
putih. Dan biasanya bercak ini berbentuk telapak kaki, ember, titik-titik putih
bekas bentuk percikan air dalam jumlah banyak akibat lupa mencuci atau telat membersihkannya.
Namun jika sudah terlanjur terdapat noda di marmer kita,
maka ada beberapa cara yang biasa sering digunakan untuk menghilangkan noda
bercak di marmer, caranya yaitu
a.
Gosokkan jeruk nipis dan sedikit
garam secara hati-hati pada permukaan marmer yang terkena noda, Setelah kita melihat
noda yang menempel hilang, segeralah cuci dengan air sabun biasa dan keringkan.
b.
Buatlah pasta dari campuran soda kue
dan air. Lalu gosokkan pada marmer yang ternoda dan diamkan selama beberapa
menit, Setelah itu, bilas dengan air hangat. Janganlah coba-coba membersihkan
noda dengan pelitur, karena pelitur akan merusak warna asli marmer.
c.
Tutupi marmer yang terkena noda
dengan kapas yang telah disiram cairan H202 atau Bayclin (pemutih pakaian)
kemudian ditutup rapat dengan plastik, di cek setiap 2 jam namun jangan lebih
dari 1 hari, sebab akan membuat marmer menjadi rapuh, Jika cara ini tidak
berhasil maka marmer harus dipoles ulang, "Cairan H202 ini bisa dibeli di
toko Kimia. Hati hatilah dengan cairan ini janganlah sampai terkena tangan akan
membuat gatal dan bercak putih sebaiknya gunakanlah sarung tangan yang anti
air.
Sekian dulu tips Cara Merawat Marmer dari saya.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat,
Salam dari
kami IMAHKU DESAIN STUDIO, Jangan lupa follow di blog kami. Ok........
http://imahkudesain.blogspot.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar